Antisipasi Penjualan Yang Menurun Setelah Lebaran
Oleh Super Admin / Category: Pengetahuan Umum, Dilihat 2445 Kali

Ramadhan merupakan momen dimana masyarakat berbondong-bondong berbelanja untuk memenuhi kebutuhan di hari raya Lebaran seperti makanan, minuman, fashion, elektronik dan kebutuhan lainnya. Momen tersebut membuat para pelaku usaha untuk meningkatkan daya jual dengan cara mengadakan promo dan diskon. Namun setelah Lebaran berlalu, penjualan menurun hingga 30%. Tentunya hal ini menjadi masalah bagi para pelaku usaha.
Lalu bagaimana cara meningkatkan penjualan saat dan setelah Ramadhan usai? Berikut merupakan tips untuk menaikkan penjualan setelah Lebaran.
1. Lihat Peluang Bisnis Pasca Lebaran
Fokuskan penjualan untuk produk-produk yang bukan segmen lebaran seperti tas, jaket, sweater dan lain-lain. Anda dapat memanfaatkan momen yang sedang trending setelah Lebaran misalnya momen back to school dengan mempromosikan produk keperluan anak sekolah seperti sepatu sekolah, seragam, buku tulis, dan alat sekola lainnya. Hal ini tentunya dapat menaikkan penjualan pasca Lebaran.
2. Atur Strategi Promosi
Setelah anda menganalisis segmen apa yang akan diangkat pasca Lebaran, Anda dapat mengatur strategi promosi dan mengadakan diskon yang menarik. Hal ini tentu saja dapat menarik minat konsumen untuk kembali berbelanja.
3. Aktif di Sosial Media
Lakukan kampanye di sosial media. Aktif bersosial media merupakan salah satu cara agar penjualan tetap stabil dan mempertahankan selera belanja pelanggan Anda. Anda dapat mengatur strategi promosi dengan memanfaatkan sosial media misalnya mengadakan give away dengan tema liburan Lebaran. Anda dapat membuat peraturan yang mengharuskan pelanggan Anda mengupload momen keseruan saat libur Lebaran dengan menggunakan beberapa produk yang Anda jual dan menawarkan hadiah untuk foto terbaik dari pelanggan Anda. Hal ini dapat memperbesar peluang Anda untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
4. Jual Produk dengan Harga Paket
Hal lain dapat Anda lakukan agar penjualan tidak turun adalah menjual kembali produk yang kurang laku dalam bentuk paketan. Misalnya, Anda membuat paket 1 stel pakaian dengan harga yang lebih murah atau mengkombinasikan pakaian yang kurang peminat dengan pakaian yang banyak peminat dengan harga yang cukup atau dinaikkan sedikit. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menghabiskan stok barang yang kurang laku.
5. Spesialkan Pelanggan Anda
Siapa yang tidak senang jika diperlakukan dengan special? Pasti semua orang menginginkannya, termasuk pelanggan Anda. Momen Lebaran dapat dimanfaatkan untuk membuat pelanggan Anda merasa penting dan spesial agar pelanggan Anda tidak kabur dan tetap menjadi pelanggan setia. Anda dapat mengirimkan pesan ucapan “Selamat Lebaran” atau “Selamat Hari Raya Idul Fitri” bagi pelanggan-pelanggan anda. Hal ini tentu saja dapat diingat oleh pelanggan anda dan menarik minat untuk kembali berbelanja.